Fakta - Fakta Yang Tidak Diketahui Tentang Celana Bola

 Hallo, selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan memberitau fakta - fakta yang tidak diketahui tentang celana bola. Yuk kita simak.

Celana bola adalah celana pendek yang panjangnya selutut yang biasa dipakai untuk bermain bola. Tapi tau ga kamu bahwa celana bola memiliki hal - hal yang tidak kamu ketahui. Berikut faktanya:

1. Hampir Semua Laki - Laki Memiliki Celana Bola.

Hampir semua laki - laki memiliki celana bola, dari kalangan muda hingga kalangan muda. Mengapa demikian? Karena celana ini mudah dipakai, designya pun simple, bahannya ringan, sangat nyaman saat dipakai, dan yang paling penting adalah harganya sangat terjangkau sekitar Rp15.000 - Rp50.000 saja.

Tidak semua laki - laki memiliki celana bola yah teman, hanya hampir semua laki - laki memiliki celana bola.

2. Sebagai Pengganti Celana Dalam(sempak segitiga)

Terkadang celana bola juga disebut celana kolor dikarenakan bisa dijadikan sebagai aemoak. Mengapa demikian? Karena sebagian besar celana bola memiliki kain tambahan yang tipis di bagian dalam celananya yang berbentuk seperti sempak, yang menjadikan pemakainya tidak perlu menggunakan sempak tambahan lagi, jika pakai sempak tambahan lagi akan terasa mengganjal dan tidak leluasa saat bergerak. Ada juga yang tidak ada kain tambahan, biasanya ini juga dijadikan sempak untuk kaum anti sempak segitiga, karena kaum anti sempak segitiga ini lebih suka memakai celana pendek untuk daleman seperti celana bola dan boxer.

3. Celana Yang Bisa Dipakai Di Segala Kegiatan (Kecuali Ibadah dan Acara Penting)

Celana bola sudah tidak diragukan lagi. Celana bola memang cocok cocok saja dipakai untuk segala aktivitas, dimulai dari olahraga, bersantai, bermain dengan teman, dan segala aktivitas di luar maupun di dalam rumah, kecuali beribadah dan acara penting. Hal ini dikarenakan celana bola memiliki design yang simple dan enak dilihat, sekaligua bahannya yang ringan dan mudah dicuci.

Introducing

My name is Muhammad Fathur Firdaus

I usually called Fathur not Daus

I have some question for you. You should answer this question

What my favorite food?

Fried Rice

Indomi3

Cilok

What my favorite subject?

Physic

History

Math

Where I come from?

City:

When I born?

Thank you for watching

Kisah saya tidak lagi memakai singlet/kaos dalam

Kisah saya tidak lagi memakai singlet

Dari dulu saya tidak pernah lepas dari namanya singlet, di rumah maupun di luar ruangan. Umur semakin bertambab dan saya lulus dari SD dan sudah masuk SMP, terlihat perdedaan yang cukup besar pada teman teman SMP, mereka lebih periang dan labil tapi saya melihat banyak teman teman saya tidak memakai singlet, di dalam hati saya
"Hmm…, apakah enak tidak memakai singlet?
Karena saat itu masih kelas 1 SMP maka saya masih terbawa suasana di SD.

Waktu telah berlalu dan saya pun kelas 2 SMP dan saya makin meninggalkan kebiasaan di SD. Saat pertama kali saya tidak memakai singlet ke sekolah saya merasa gelisah karena terlihat perbedaan dari tubuh saya, saat sampai di sekolah teman teman saya tidak peduli apakah saya memakai singlet atau tidak, yang jelas ada satu teman saya yang bilang gini
"Ada yang beda sama lu?"
"Iya nih, gua ga pakai singlet"
"Wah bagus tuh, gua pun ga pakai singlet karena ga nyaman"
"Ohh gitu yah bro"
Teman saya bilang begitu ke saya! Sangat aneh memang, saat kelas satu pun saya sudah tidak nyaman memakai singlet dan ingin melepaskannya tetapi rasa takut menghampiri.

Hari mulai hari, bulan demi bulan saya sudah terbiasa dengan tidak memakai singlet ini, saat pertama kali melepaskan singlet terlihat perbedaan yang cukup menonjol karena angin, dan benda benda di sekitar begitu terasa saat punggung bersentuhan dengan benda benda, apalagi dengan angin yang berhembus, pertama kali sih tubuh terasa dingin karena tidak terbiasa tetapi sekarang sudah terbiasa terkena angin seperti itu.

Saya pun merasakan manfaat tidak memakai singlet/kaos dalam, contohnya pakaian kotor tidak terlalu banyak, badan terasa lebih bebas, tubuh terasa nyaman karena tidak ada tekanan dari singlet ketat, disegani teman karena semua teman di kelas saya tidak pernah memakai singlet/kaos dalam tetapi masih ada saja teman yang sesekali memakainya.

Sekian dari saya, mohon maaf bila cerita ini tidak nyaman bagi kalian. Terima kssih telah membaca :-)